Lacak Kiriman Barang

BERITA TERKINI

Friday 20 February 2009

KEMILAU WUDHU



Suatu ketika di saat aku lagi nyantai ditempat kerja iseng-iseng aku pinjem sebuah majalah ke seorang temen saya majalh tersebut namnya AL KISAH NO 6 EDISI TAHUN 2003,ternyata ne majalah sudah usang,tetapi didalamnya terkandung banyak manfaatnya ,saya membaca sebuah judul dalam rubrik tersebut yang judulnya " KEMILAU WUDHU".Aku baca-baca kok sangat menarik ini bahasan.Tiada salahnya ini bahsana saya tuangkan dalam website saya,bagi-bagi ilmu.
tulisan dalm majalah tersebut sebagai berikut.
KEMILAU WUDHU

Wahai orang yang beriman,jika kamu berdiri untuk salat,basuhlah mukamu dan kiedua tanganmu hingga suku,usaplah kepalamu dan basuhlah kedua kakimu hingga mata kaki....( QS.AL-MAIDAH : 6)
BERSUCI sangat khas dalam Islam.Bukan hanya sebagai persiapan menghadap Allah dalam sholat,wudhu meupakan sarana tersendiri dalam mendekatkan diri kepada ALLAH.Karana sholat menempati posisi penting dalam ritual islam,wudhu pun bukan hal sepele.
Bersuci merangkum dua hal sekaligus : suci lahir dan bathin.Ketika membasuh muka,tangan,telinga dan kaki,kita membersihkan anggota kita dari kotoran dan najis.Secara batin tersapu pula " kotoran " dalam penglihatan ,langkah kaki ,kerja tangan dan pendengaran.
Mungkinkah dengan wudhu kita suci lahir batin ? Rasullulah menjawab pertanyaan kita : " siapa yang menyempurnakan wudhunya,maka keluar semua dosa dari badannya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya,. (HR.Muslim).
Menyempurankan wudhu berarti sempurna dalam niat mensuickan lahir batin,wudhu secara tertib menggunakan air yang suci dan mensucikan. Tak tinggal kotoran di tubuh , tak tinggal pula "kotoran " di pikiran,mata ,pendengaran,perbuatan.
Setidaknya lima kali kita berwudhu.Dan sesuai pula dengan olah jasmani dan ruhani selama 24 jam,kita pun diwajibkan berada " di pos-pos suci " itulah jasad dan ruh kita berdinamika,bersentuhan dngan nilai-nilai ruhaniah,sememantara iman kdang menggembung -mengempis.Pikiran jahat sadar atau tidak,bermain-man.Ada kalanya bisa kita cegah namun lebih banyak yang kita laksanakan.Maka wudhu berfungsi sebagai pos dan sarana recleaning dalam dinamika itu.Membersihakan dan menyejukkan mengajak kita kembali kepada kesalarasan fitrah.
Maka mari kita ceramati kisah rasullualh berikiut ini :
" Bagaimana menurut pendapatmu jika orang memiliki kuda yang belang putih di muka dan kakinya kuda itu berada di tengah kuda yang seluruhnya hitam - tidakkah mudah mengenalinya ? jawab sahabat : benar ya Rasulullah.
kata Rasulullah : Maka umatku akan datang pada hari kiamat dengan muka dan kaki bercahaya sebagai bekas wudhu. Dan akulah yang akan membimbing mereka ke telaga sorga ( HR. Muslim )


Nah itulah bahasan dalam majalah tersebut.Makna dari sebuah ibadah dan syarat yaitu wudhu.
yang sebagaimana kita ketahui sangat bermanfaat bagi ruhani dan jasmani kita.manfaat untuk ruhani seperti yang di jelaskan dalam bahsana diatas,sedangkan manfaat untuk jasmani yaitu untuk kesehatan,karena dengan wudhu itu kita membersihkan bagian tubuh yang penting,seperti muka ,tangan,kaki,dan telinga.yang semua itu di indikasikan sebagai kontak pertama kali sebjuah penyakit menular ke tubuh kita.
Maka dari itu tidak salahnya marilah kita berajin-rajin untuk berwudhu,meluruskan niat dan melaksananakan ibadah maghdhoh ataupun ghoiru maghdhoh.




2 comments:

Matur nuwun Ustadz, telah mengingatkan tentang hal ini.

makasih ustadz....
wah beruntung niy punya temen ustad di maya...

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More