Lacak Kiriman Barang

BERITA TERKINI

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label ilmu pinter. Show all posts
Showing posts with label ilmu pinter. Show all posts

Wednesday, 16 May 2012

GENEALOGI PARA RAJA JIN DAN PENGUASA LELEMBUT SEJAGAD



SUMBERNYA ALLAH SWT 
Assalamualaikum wr wb. Asal mula segala yang ada ini adalah DZAT ALLAH SWT. Allah SWT disebut dengan banyak sebutan. Sesuai dengan siapa yang menyebutnya, bangsa apa dia, apa agamanya, bahasa dan suku apa yang digunakannya. Bagi kita yang beragama Islam, tentu menyebut Yang Maha Satu itu dengan sebutan Allah SWT.
Semua yang ada ini menuju ke satu titik fokus yaitu YANG MAHA ADA. Keberadaan-NYA, mutlak dan semua yang ada bergantung pada-NYA. Adanya hal yang lain selain diri-NYA itu sesungguhnya adalah pinjaman dari ada-NYA.
Allah SWT menciptakan makhluk-makhluk pertama di muka bumi ini sesuai dengan kehendak-NYA. Ada alam semesta yang terdiri dari panet, bintang, galaksi pertama, ada manusia pertama, ada jin pertama, ada binatang pertama, dan seterusnya. Teori big bang mengatakan semua yang ada ini diciptakan dari satu titik kecil yang kemudian meledak menjadi pergelaran alam semesta yang begitu menakjubkan. Kok bisa?

Dasar dari keberadaan sesuatu yang terlihat nyata adalah yang tidak terlihat mata. Sebutir atom tidak akan bisa dilihat dengan mata telanjang padahal butiran atom yang berkumpul kemudian menjadi benda baik padat, cair maupun gas yang bisa terlihat dan bisa dipegang. Begitu seterusnya sehingga kita kemudian paham bahwa yang gaib itu sesungguhnya yang sejatinya ada bahkan menjadi dasar bagi adanya yang nyata.

Maka, kegaiban itu pun bertingkat. Hingga kita kemudian mengenal wacana tentang ruh yang menjadi dasar semua yang nyata. Apa sesungguhnya ruh itu? Perlu digarisbawahi bahwa ruh itu bukanlah akal pikiran. Ruh lepas dari dimensi jasad manusia namun menjadi sumber kekuatan dan energi dari manusia.

Dari mana asalnya ruh? Asal dari ruh yaitu dari-NYA. Bahkan ruh adalah sebagian dari DZAT Allah SWT. Maka jangan meremehkan manusia karena di dalam ruh manusia terkandung Dzat dan sifat-sifat Allah SWT.

“Maka apabila Aku sempurnakan dia dan AKU TIUPKAN PADANYA RUH DARI KU, hendaklah kamu tunduk sujud akan dia” (AL-HIJR: 29)

“Lalu Ia sempurnakan kejadiannya, Ia tiupkan pada sebagian dari Ruh-Nya dan Ia jadikan bagi kamu pendengaran dan penglihatan dan hati tetapi sedikit sekali kamu bersyukur.”
(AS-SAJ’DAH: 9)

Ruh adalah zat yang bercahaya atas jasmaniah manusia dan dia bagian dari cahaya Tuhan dan dia jati diri atas diri manusia, energinya tidak terbatasi oleh dimensi ruang, gerak dan waktu. Di dalam ruh manusia, terdapat program dahsyat yang berupa pengetahuan yang ada di seluruh alam semesta ini. Pantas bila kemudian manusia diberi mandat karena manusia adalah wakil-NYA.

“Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu berkata kepada malaikat:“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di bumi….”

“Dan Ia telah mengajarkan kepada Adam (Ruh) keterangan-keterangan (pengetahuan) itu semuanya…”
AL-BAQARAH 30 dan 31


Barang siapa yang telah mengenal rahasia Ruh ia telah mengenal dirinya dan ketika ia telah mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya dan apabila ia telah mengenal dirinya dan Tuhannya, niscaya ia mengenal bahwa itu urusan Tuhannya (Amrun Robbaani)
dengan tabiat dan fitrahnya.


“Dan mereka akan bertanya kepadamu tentang Ruh, Katakan “Ruh itu urusan Tuhanku; dan kamu tidak diberi ilmu melainkan sedikit”
BANI-ISRAIL: 85

Ayat ini demikian khusus bahwa Ruh itu sesuatu zat yang sangat istimewa, manusia yang telah mengenal dirinya artinya mengenal tabiat dan fitrahnya Ruh. Saya tidak memiliki kemampuan untuk menerangkan (menjelaskan) akan substansi Ruh disebabkan karena tidak ada jembatan ilustrasi (kias) didunia ini untuk dapat dijadikan contoh atas tabiat dan fitrahnya Ruh. Hanya dijelaskan bahwa kandungan Ruh adalah Energi Tuhan.


“MAKA APABILA AKU SEMPURNAKAN DIA DAN AKU TIUPKAN PADANYA RUH DARI KU, HENDAKLAH KAMU TUNDUK SUJUD AKAN DIA” “Maka bersujudlah malaikat semua, sama sekali.
AL-HIJR, 29 dan 30

Demikian tingginya kedudukan Ruh atas makhluk-makhluk yang lain sampai-sampai malaikat sujud (menghormati) terhadapnya. Demikian berharganya manusia bagi yang sudah memahami akan jati dirinya.

Untuk mengenal lebih jauh dan lebih dalam akan potensi Ruh sebagai khalifah dibumi, yang mengawali proses perjalanannya terperangkap di dalam dimensi jasmaniah dan bathiniah, maka kita perlu belajar sifat dua puluh untuk memudahkan pemahaman dalam membuka tabir untuk melahirkan kesadaran akan makna-makna yang terkandung didalamnya.

Ruh manusia dibandingkan dengan Ruh Allah seperti halnya matahari dan alam semesta yang demikian luas (tata surya) atau molekul terhadap terhadap galaksi Bimasakti, meskipun demikian hanya sebesar molekul, baik Dzat, Sifat dan Asma (nama) pasti sama dengan sumbernya. Dapat disimpulkan bahwa sifat dua puluh adalah potensi Ruh yang sebenarnya.
Manusia yang bersungguh-sungguh, bekerja keras mencari cahaya Tuhannya dengan ibadah yang terus menerus insyaallah bisa memahami akan hidupnya, apa yang menjadi visi dalam kehidupannya didunia yang menjadikan ia bekerja hanya untuk Tuhannya, lahirnya Ruh (Cahaya) atas jasmaniah dan bathiniah.

Ruh adalah cahaya dimana kecepatannya, dalam berkomunikasi demikian luar biasa bila kita bandingkan dengan kecepatan suara, dikatakan dalam ayat:

“Naik malaikat dan Ruh Ruh kepadaNya didalam sehari qadarnya lima puluh ribu tahun”
Al Haq’qaq 4

Artinya bahwa perbandingannya adalah satu hari berbanding delapan belas juta hari, artinya satu jam berbanding 18.000.000 jam. Teknologi manusia dengan kecanggihannya, untuk ukuran kecepatan baru sampai pada kecepatan suara. Demikian yang terjadi pada mi’rajnya Nabi Muhammad SAW dari dimensi matrialistik menuju dimensi dzat Allah.

Di dalam beberapa ayat menjelaskan komunikasi antara Nabi dengan Allah antara lain :

“Dan kami telah utus beberapa rasul yang telah Kami ceritakan (hal hal) mereka kepadamu lebih dahulu dan beberapa rasul yang tidak kami ceritakan kepadamu dan Allah telah omong (berbicara) kepada Musa pembicaraan yang terang”
An Nisa’ 164

Komunikasi yang terjadi antara Allah dengan Nabi Musa pada dimensi yang tidak terjamah oleh otak manusia, artinya tata nilai ilmiah tidak dapat untuk menjangkaunya. Kalau Nabi dan Rasul Rasul dapat berkomunikasi dengan Tuhan, bagaimana dengan manusia biasa? Bila kita amati secara teliti, dengan kejernihan hati dan fikiran,  
ada beberapa ayat di dalam Al Qur’an yang mengkiaskan akan pertanyaan di atas.


“ Katakanlah: Tidak lain aku ini, melainkan manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku, bahwa tidak ada Tuhan kamu, melainkan Tuhan yang satu, maka barang siapa percaya akan pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan amal shalih dan jangan engkau sekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”
AL- KAHF 110

Dalam ayat ini kalimat yang terlahir adalah perkataan Nabi/Rasul, bahwa nabi menyatakan dirinya adalah manusia seperti manusia lainnya, di dalam prosesnya, sebelum dinyatakan sebagai nabi/rasul, beliau memasuki proses evolusi dimana tujuan di dalam hidupnya adalah mencari Tuhan yang satu, yang akhir dari proses tersebut bertemunya beliau dengan Allah yaitu Tuhan yang menjadi tujuannya dan ini diabadikan dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, di dalam pertemuan inilah terjadi komunikasi dengan Allah.

Demikian lebih dan kurangnya kajian sifat dua puluh dalam rangka mengerti dan memahami siapa sebenarnya makhluk yang berinisial manusia.


APA DAN SIAPA JIN ITU?

Silahkan disimak proses penciptaan jin dibawah ini sebagai komparasi bahwa jin diciptakan dari inti api/api yang beracun.
“Dan jin itu, Kami jadikan dia lebih dahulu, dari api yang beracun” AL-HIJR 27

Al-Hijr 27 dikatakan bahwa JIN ITU DIJADIKAN,
SEMENTARA RUH MANUSIA DITIUPKAN sebagaimana tersebut di QS AL-HIJR: 29,
Maka jin itu dicipta oleh Allah SWT.

Sementara, RUH ITU BUKAN CIPTAAN TAPI BAGIAN DARI DZAT ALLAH SWT. Itu sebabnya Ruh itu kekal sebagaimana kekekalan Dzat-NYA sementara Jin itu bersifat tidak kekal dan terpisah dengan ALLAH SWT.

Asal muasal nama-nama leluhur bangsa Jin dan Setan di dunia beserta keturunannya tidak banyak dikupas di majelis-majelis pengajian. Banyak yang menganggap mengupas Jin sama dengan mengupas hal-hal yang tidak banyak membawa manfaat. Namun kami punya pemikiran lain. Bahwa dengan mengetahui lebih banyak tentang Jin maka kita bisa lebih berhati-hati. Jangan sampai kita yang suka mewiridkan sesuatu padahal yang diwirid tersebut adalah nama-nama leluhur Jin.

NIAT atau TUJUAN tidak serta merta menghalalkan CARA.
Niatnya barangkali bagus yaitu wirid untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, maka caranya juga perlu menggunakan cara yang benar. Jangan sampai tujuan kita mulia itu namun justeru tercederai gara-gara justeru mewiridkan nama-nama Jin.

Mengupas asal mula manusia pertama, termasuk asal mula bangsa Jin yang usianya jauh lebih tua dari manusia yang ada belakangan. Entah berapa ribu tahun jin diciptakan lebih dulu dari manusia, namun yang jelas Iblis yang menggoda Adam hingga harus meninggalkan surga.

Kita tahu, awalnya Jin ini dulu menghuni Surga. Namun mereka beserta anak turunnya juga akhirnya harus menginjakkan kaki ke bumi mengiringi langkah anak cucu adam. Mereka sebagaimana dengan manusia sesungguhnya juga bertujuan yang sama dengan manusia, yaitu untuk BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT.
“Tidak kuciptakan JIN dan MANUSIA kecuali untuk BERIBADAH KEPADA-KU”

Iblis dikutuk Allah SWT. Namun Ia diberi kepercayaan berupa penangguhan usia yang tidak akan meninggal hingga kiamat tiba untuk menggoda manusia agar mengikuti jalannya. Sementara milyaran manusia di bumi ini akan mati dan berganti dengan kelahiran manusia-manusia baru. Iblis beserta pasukannya tiada pernah berhenti untuk menggoda, membujuk, merayu, memberi iming-iming kemuliaan dan kebahagiaan kepada manusia. Manusia dengan mudah terlena oleh kecerdasan Iblis ini, kecuali orang-orang yang IKHLAS.

Dulu sebelum bertemu Adam, Iblis dan pendahulunya adalah makhluk yang sangat amat dekat dengan Allah SWT. Di kitab-kitab disebut, Iblis ini sesungguhnya adalah Malaikat yang paling taat, bersujud dan bermakrifat kepada-NYA. Namun sayang, sebuah perintah bersujud kepada Adam tidak ditaatinya. Sebab Iblis mengganggap Manusia Adam terbuat dari tanah, sementara Iblis berasal dari api yang lebih hebat dari tanah. Saat itu Iblis lupa, bahwa adam tidak hanya terbuat dari tanah saja, namun tanah itu adalah tanah yang ditinggikan (SITI HINGGIL) yang sudah diberi tiupan Ruh dari Dzat-NYA.

Ada 149 nama nenek moyang leluhur bangsa makhluk halus, membagi menjadi dua jenis makhluk yaitu Jin dan Setan yang kemudian berkembang menjadi milyaran makhluk halus di dunia sekarang ini. Kenapa ada kategori Setan? setan ini sebenarnya juga Jin namun memiliki watak dan karakteristik yang lain sehingga kemudian antara Jin dan Setan dipisahkan. Padahal, antara Jin dan Setan memiliki leluhur yang sama yaitu Marijan dan Marijah.

Kedua jenis makhluk halus ini kemudian memiliki anak cucunya masing-masing. Namun pada keturunan Nenek Moyang ke-65 yaitu Jin bernama Raja Sarabad/Saraban dengan Setan yang bernama Prabu Tamimasar terjadi pernikahan dan kemudian melahirkan 28 keturunan yang menjadi penguasa jagad makhluk halus di muka bumi hingga detik ini.

JIN

1. Marijan dan Marijah
2. Maeijo
3. Jan
4. Banujan ( penguasa Indonesia era nabi Semar/ era Purwakala )
5. Ijajil
6. Karis nama asli Iblis
7. Ajalijin
8. Handajali
9. Ijajil
10. Yalabur
11. Pasin
12. Akwari
13. Nulestri
14. Marah
15. Sahet
16. Dasim
17. Welahan
18. Jalabur
19. Dajal
20. Dajil
21. Senut
22. Nun
23. Dulilsutanira
24. Dubil
25. Ditblas
26. Lallal
27. Lalim
28. Jalarat
29. Buldet
30. Sarhas
31. Mihsat
32. Hamarah
33. Hawiyan
34. Langin
35. Biktab
36. Distar
37. Balal
38. Hambal
39. Kibrat
40. Ifrid
41. Ifrus
42. Karisiyan
43. Swino
44. Dipil
45. Milasar
46. Asijasin
47. Karis sarah
48. Karis sarah
49. Astarus
50. Buldyat
51. Dulya larat
52. Duwanar
53. Buwanarjas
54. Salahat
55. Bangan
56. Bangal
57. Yayal
58. Jahil
59. Sarbun
60. Sarbudanar
61. Mungajal
62. Maksum
63. Malrat
64. Mallarabad
65. Raja Sarabad/saraban

SETAN

1. Marijan dan Marijah
2. Ijajil
3. Handajali
4. Ajali
5. Ajali
6. Aljus
7. Ajrak
8. Ajurak
9. Damras
10. Haswat
11. Amman
12. Maheran (masuk islam ikut Nabi Nuh)
13. Sabah
14. Sahlil
15. Sajab
16. Katlabat
17. Ngatis
18. Kadngan
19. Latbiyan
20. Sarsar
21. Aswas
22. Dadjah
23. Hajali (lahir sehari setelah lahir Nabi Yusub)
24. Gajali (islam)
25. Alidat
26. Janabar (kalah perang dgn Ifrid)
27. Salmun
28. Salmusil
29. Aswasil
30. Karmus
31. Salmunasar
32. Sarngam
33. Jabarjus masuk Islam ikut Nabi Sulaeman dgn syariat nabi Musa).
34. Asngasar
35. Bastam
36. Kasras
37. Inrus
38. Kanam (kalah perang dengan ratu setan lain bernama Bangaljetul nama lainnya Bal)
39. Sarkasi
40. Girkasi
41. Kabiras ( anak turun-nya berbaur dgn anak turun Banujan di Indonesia pada Era WaliSongo )
42. Giraji
43. Damriyat (masuk Islam syariat Nabi Isa)
44. Memum
45. Mursad
46. Sangkan
47. Marikan.
48. Karissatir
49. Kalbal
50. Kaskanijan.
51. Aswasil
52. Sanasil
53. Kalbat
54. Dawisatir
55. Tiyruyasar.
56. Prabu Tamimasar

Anak turun Prabu Tamimasar dan Raja Sarabad ada 28 keturunan raja Jin yang memiliki kerajaan berbagai binatang, benda-benda, wilayah-wilayah di muka bumi. Para Raja ini memiliki guru yang sama yaitu Prabu Winus/ Shri Handakara. Adapun 28 keturunan itu adalah:

1. Prabu Paliya
2. Prabu Jampina
3. Patih Parwata
4. Jahwi
5. Jaminah
6. Raja Parangin
7. Min (Raja Burung)
8. Kup
9. Dahri (Raja Kepiting),
10. Maranis (Raja Raksasa)
11. Wakitu
12. Sang Balidhuh/ Baljwak.
13. Balituk/Waraka
14. Malituk
15. Prabu Amunkeling/Am.
16. Prabu Nuradi
17. Wellahan
18. Patih Hamir
19. Kaliku (Raja Kucing)
20. Kalilat (Raja Singa)
21. Wenu
22. Limpak (Raja Gajah)
23. Lapuk
24. Suhas (Raja Hantu Lautan)
25. Buraham
26. Palapat (Raja Anjing)
27. Malak (Raja Tikus)
28. Allapid

Demikian sekilas yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan. Itu semata-mata karena kebodohan saya sebagai manusia biasa dalam menafsirkan ayat-ayat-NYA dan sumber-sumber yang ada. Pasti kita perlu kembalikan kebenaran yang sejati hanya pada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Tahu.

Semoga kita senantiasa bersemangat untuk terus menuntut ilmu dan mendapatkan hikmah dari semua yang kita ketahui. Sedemikian hingga akhirnya kita menjadi pengikut ajaran Rasulullah SAW:

 “Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu bagi orang-orang yang mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” AL-AHZAB 21.

Salam Sejahtera lahir & Batin / Waalaikum salaam wr wb



Belajar Kepada Majelis Setan

Sebuah catatan menarik dari Emha Ainun Najib

Forum Bangbang Wetan pada 27 Oktober 2007 mengangkat tema “Belajar kepada Majlis Setan”. Rasulullah Muhammad SAW punya anjuran termasyhur “Carilah ilmu sampai ke negeri Cina”. Itu titik berangkat. Yang beliau maksud mestinya tak hanya territorial geografis, tapi juga berbagai-bagai wilayah dan dimensi.


Kalau Anda ingin tahu apa itu Bangbang Wetan, tanya kepada mayoritas korban Lumpur di Sidoardjo, atau tokoh-tokoh Surabaya seperti Johan Silas, Pak Muhammad Nuh, Pak Hotman Siahaan dst. Atau datang saja langsung ke Balai Pemuda Surabaya pada hari-H nya tiap bulan. Itu dulur mbuncit dari Padang Bulan Jombang, Mocopat Syafaat Yogya, Gambang Syafaat Semarang, Kenduri Cinta Jakarta, Obor Ilahi Malang, juga ‘saudara sepupu’ nya yang tentatif di Mandar, Bandung, Kuala Lumpur, Hongkong dan lain-lain.

Teman-teman civitas akademika ITS Unair Unesha dan makin banyak lagi kampus-kampus bergabung di dalamnya. Segala segmen masyarakat, pedagang, pegawai, pemulung, tukang becak, penganggur, aktivis-aktivis sosial, dan berbagai kalangan lain duduk bersama.

Kalau Anda ingin lebih mengenal setan, justru di Bangbang Wetan markasnya. Anda orang yang jauh dari setan, masyarakat Bangbang Wetan sangat dekat dengan setan. Anda memandang setan jauh di luar diri Anda, jamaah Bangbang Wetan melihat setan ke dalam dirinya. Anda teman karibnya Allah sebagaimana Khalilullah Nabi Ibrahim AS, kami golongan manusia yang sangat ketakutan kepada Allah, badan kami sangat bau, hati kami busuk, kalau Haji atau Umroh takut mendekat ke Ka’bah karena kesucian Ka’bah jangan sampai terkotori oleh kebusukan kami.

Anda orang yang sangat cinta dan karib dengan Muhammad SAW sehingga Anda bersifat Muhammadiyah, berwatak bak Muhammad, sementara kami adalah setan-setan yang tidak punya andalan apapun untuk mencintai Muhammad. Anda mungkin bagian penting dari Perhimpunan Orang Alim atau Nahdlatul Ulama, sementara kami lebih pantas dicampakkan ke kubangan Nahdlatus-Syayathin: gerombolan setan-setan.

Komunitas Bangbang Wetan menemukan dirinya sebagai gerombolan setan yang merasa perlu mempelajari dirinya sendiri. Beda dengan manusia yang sangat intelektual, yang paham persis siapa dirinya. Oleh Allah manusia dianugerahi hardware yang namanya otak, yang bisa berpikir karena berjodoh dengan software pendaran-pendaran gelombang elektromagnetik dari Sab’a Samawat tujuh langitnya Allah. Perjodohan itu bernama akal.

Komunitas setan Bangbang Wetan tidak akan mampu mengejar prestasi manusia yang normal sajapun, apalagi manusia yang Ulama, yang Ustadz, yang Muballigh, yang berperilaku Muhammadiyah, yang sangat mengerti ijtihad, tabayyun, melangkahkan kaki berdasar ilmu yang jernih, pengetahuan dan analisis atas fakta yang obyektif, yang menolak taqlid, yang tidak gamoh seperti gethuk: sehingga kalau mendengar sesuatu ia selalu melakukan rekonfirmasi, re-check, mencari berbagai versions of facts.

Manusia diamanati Allah “In ja-akum fasiqun binaba-in fatabayyanu an tushibu qouman bijahalah….”. Apabila datang kepadamu dukun manipulator melaporkan sesuatu, sebaiknya ditabayyunkan, diobservasi substansi-substansi masalahnya, alur sejarahnya, konteksnya, setting semua pihak yang terlibat. Agar kamu tidak dengan sangat mudah dithotholi oleh isyu dan fitnah, mudah digerogoti oleh kelompok ini parpol itu ormas sana dan sini, karena pada dasarnya engkau sendiri yang menggerogoti dirimu sendiri. Nanti kamu akan merugikan suatu kaum karena ketololannya itu. Dan hendaklah diketahui bahwa “suatu kaum” itu bukanlah siapa-siapa kecuali manusia tolol itu sendiri dengan golongannya.

Kami para setan terletak pada maqam yang sangat susah dan dilematis. Kami takut kepada Allah, tetapi terlanjur bersumpah akan membuktikan kepada Tuhan hujjah atau argumentasi kepada dulu Iblis si Bapak Setan yang ogah bersujud kepada Adam. Kalau ada setan yang berminat untuk tahu apa argumentasi Bapak Setan itu, hadirlah di Bangbang Wetan.

Ini sekedar pengantar, agar orang-orang yang dekat dengan Allah tahu bahwa ada forum setan bulanan di Surabaya. Agar ke telinga manusia-manusia alim sholeh Islamiyah Muhammadiyah lewat sesaat kabar bahwa ada kumpulan setan. Agar bangsa Indonesia yang religius, yang jumlahnya hajinya tak terhitung, yang pengajian tiap hari, yang Ustadznya melimpah-limpah, yang berpeci berserban berjubah tampil siang dan malam pernah mendengar sedikit bahwa ada rombongan setan di Surabaya.

Apakah setan belajar ilmu juga seperti kaum sarjana, atau malah ia harus lebih pandai dari para professor doctor, sebab kalau tidak demikian bagaimana mungkin setan punya pengaruh atas kaum cerdik cendekia? Apakah setan bisa baca Quran? Bahkan bisa lebih fasih dibanding para Ustadz? Sebab segala yang dimiliki dan dimampui oleh manusia maka setan juga harus lebih memiliki dan lebih memampui? Bukankah setan hanya bisa menjalankan tugasnya sebagai setan kalau dia lebih sakti dari manusia? Di Bangbang Wetan mudah-mudahan bisa kita cari jawabannya.

Ini bukan sesuatu yang dibikin-bikin. Saya ini sendiri – bukan sekedar dalam pandangan saya, tetapi juga terutama pada pandangan mereka yang karib dengan Allah: adalah juga setan. Sehingga wajah saya adalah wajah setan, rambut saya adalah rambut setan, nyanyian saya adalah nyanyian setan, puisi saya adalah puisi setan, dan orang-orang yang bersama saya adalah teman-temannya setan. Sayang sekali Kiai Kanjeng tidak bisa hadir di Bangbang Wetan untuk membawakan lagunya yang berjudul “Tembang Setan”. *****

Oleh : Emha Ainun Nadjib, Kolom Bangbang Wetan, Harian Surya 20 Oktober 2007

Tuesday, 11 May 2010

CERITA SEPUTAR MASJID

Selamat Pagie kawan. Jumpa ketemu dengan saya lagie tentunya di forum dan webblog yang penuh dengan coretan tulisanku yang mungkin tak berguna. Disni kan saya ceritakn sedikit penglamanku tentang perjalanan ke kota Trenggalek bersama sang istri tercinta tepatnya kemarin tanggal 11 mei 2010,ini aku ceritakn sewaktu aku pulang dari pantai karanggongso tulung agung yang berbatasan denagn trenggalek. sunguh sangat disayangkan,begitu sulitnya ketika saya mau mencari masjid atau mushola untuk sholat Dzuhur karena waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 wib,begtu dapat mushola saya langsung berhenti semanagt banget saya memakirkan montor say,tapi aku sangat kecea seketika itu kaget bahwa tempat wudhunya gak ada airnya,weah,,,,,,,,,,,,kecewa banget. Tanpa pikir panjang lagie aku langsung naik montor mencari masjid atau mushola lagie. Akhirnya aku dapat masjid,akau sam sang istri langsung menuju tempat wudhu,karena waktu sudah mepet banget. ambil air wudhu selesai aku lansgung masuk ke masjid tersbut,lagie-lagie akau sama sang istriku di buat kecewa ternyata pintu masjidnya terkunci. Terpaksa aku sholat sendirian diluar masjid, sedangkan istriku tercinta menunggu di,karena dia tidak bawa mukena. Yah akhirnya saya selesai sholat,langsung cabut cari masjid lagie yang dimana istriku bisar bisa sholat. ALahamdulillah ketemu masjid yang bisa di buka pintunya, dan ada tempat air wudhunya.
kesimpulan dari cerita saya diatas adalah Masjid adalah rumah ALLAH kenap seh harus di kunci dan tidk dirwat sebagaimana mestinya,tidak semua orang berniat jelek. Mungkin niatnya bagus agar tidak terjadi kejahatan di dalam Masjid,ttapi ketika ada orang yang bener-benar ingin sholat terus gemana??? mari kita benahi prasangka yang kayak gini,selalu berfikir positif. semoga tidak lagie terjadi kejadian yang kayak begini lagi.
Nabi saw “Barangsiapa membangun dari harta yg halal sebuah masjid utk Allah maka Allah mesti membangunkan rumah untuknya di Sorga.”.
dan sabda
Rasul saw “.. dan dijadikan bagiku semua bumi ini sebagai masjid dan sebagai sesuatu yg suci- mensucikan .”

Friday, 30 April 2010

Mata Tertutup, Bocah SD di Ponorogo Bisa Baca & Bermain


Bagaimana generasi mendatang Bangsa Indonesia, bila anak-anak SD dan SMP mampu membaca buku dengan mata tertutup? Itulah, kenyataan yang terjadi sekarang ini. Tak kurang dari 30 orang anak antara usia 5-16 tahun atau masih duduk dibangku SD dan SMP SMK I Jenangan Ponorogo, sedang berdemonstrasi membaca buku pelajaran dalam keadaan mata tertutup rapat.

Bahkan, mereka berlari-lari main petak umpet sesama rekanya yang lain dalam keadaan sama yakni mata tertutup. Seakan, mereka berlarian dengan mata terbuka tanpa sehelai kain pun yang menutup kedua matanya. Demikian pula, mereka mampu menebak kartu remy. Sekalipun, kartu tersebut--dalam keadaan terbalik. Tidak hanya itu, mereka juga mampu menebak warna-warni sebuah gambar baik karya miliknya maupun karya orang lain.

Wow… Apakah itu, termasuk golongan mejig (ghaib) atau telepaty, jawabnya bukan. Untuk lebih jelasnya, marilah kita menyimak ungkapan salah satu siswa setempat. Zayyin Ilma Slikhah, salah satu siswi kelas 4 MTS Negeri Nurul Hudah Ponorogo. Ia sebenarnya mempunyai hobi berenang, bukan seperti sekarang ini yakni main tebak-tebakan. “Ini, hanya selingan saja untuk mengisi waktu luang,” kata Ilma, lirih saat ditemui di sekolahnya, Jum’at (30/4/2010).

Lebih lanjut Ilma menjelaskan kepandaian yang dimilik itu bermula belajar dari seorang teman ayahnya. Dimana para pesertanya semua masih anak. Sedang peserta orang dewasa, tidak diperbolehkan. “Saya dan teman-teman ikut belajar, cuma dua hari saja kok,” katanya.

Disinggung bagaimana saat mengindra benda yang ada di depannya? Ilma mengaku ketika bermain petak umpet, lalu teman yang bersembuyi tetap kelihatan hitam seperti gambar. Bahkan, wajahnya persis dan dalam keadaan terhalang pohon bunga yang digunakan untuk persebunyian. “Pohon bunganya tidak tampak, yang tampak hanyalah gambar temannya saya,” akunya, sembari tersenyum.

Begitu juga ketika menebak warna yang terjadi, bukanlah warna itu nampak dimata. Akan tetapi, insting di otak mengatakan sebuah warna tertentu dan yang terjadi kenyataannya setelah dilihat dengan mata adalah persis dengan warna yang dikatakan insting. Demikian pula, ketika harus berjalan menaiki tangga. Maka, indra yang diterima otak adalah wujud gambar tangga yaitu warna hitam seperti gambar disebuah buku hanya saja tidak berwarna. Lalu, saat melangkahkan kaki, maka langkahnya menyesuaikan dengan apa yang di indra otak tengah berwujud gambar.

“Hasilnya, saya melangkah dengan pasti dan tanpa harus jatuh. Kalau kita yang manusia wajar ini, kan hanya memakai otak kanan dan kiri. Padahal, otak kanan jarang-jarang dipakai kecuali orang kidal. Karena sering kali menggunakan organ tubuh sebelah kiri, maka yang bekerja otak sebelah kanan,” tutur Ilma, anak pasangan suami istri Jadie dan Binti warga asal Desa Maguwon RT 01/RW 01, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Ilma menambahkan bahwa betapa dasyatnya otak tengah yang kita miliki ini. Karena dapat mengindra tanpa memakai mata. “Barang kali ada teman-teman yang kepengin bisa, nanti dapat saya tunjukan bagaimana harus training,” katanya.*(sug/jay)


(Cakrawalainfo.com (Ponorogo) -)

Tips Mendapatkan Jodoh yang Sholeh dan Sholehah


Berikut saya mencoba menguraikan sedikit tips untuk mendapatkan jodoh yang sholehah.
beriiut yang harus anda jalankan secara istiqomah :
1- niatkan bukan sekedar dapat jodoh. tapi niatkan, bismillah, untuk mendapat jodoh yang sholehah, yang bisa bersama-sama membangun keluarga pembela Islam
2- kuatkan ibadah, jaga diri dari perbuatan dosa, tingkatkan ilmu pengetahuan agama. ini adalah kriteria orang sholeh. dan orang sholeh akan mendapatkan wanita sholehah
3- jika telah benar-benar telah siap menikah, jangan ragu untuk mengajukan diri. tiada perlu malu dalam kebaikan. bisa minta bantuan orang tua, senior, guru ngaji, dll untuk menemukan pilihan terbaik
4- berdoalah yang sugguh2 "rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriiyyaatina qurrata a'yunin waj'alnaa lilmuttaqiina imaama"

Selamat mencoba, semoga dimudahkan

About Overview Sex Education For Teens

A. Understanding Teenagers
Definition teenagers by the education and psychology
Adolescent sexual development according to the physical and psychic
Beginning with the birth of men who grow from childhood to the later development, until in adulthood. And developments that will be experienced by each individual personality development individu.Dalam the teenager has a special meaning, but once adolescence has no clear place in the series of one's development process. Clearly the child is still not finished their development, adults can be considered fully developed, he had fully mastered the physical functions and fsikisnya; in old age is generally a decline, especially in its physical functions. The physical and psychological development in adolescence is as follows:
a. Physical development
In adolescence the child grows into an adult physically. Schematically the growth was described as the following. Pituitary is a cook out some of the hormones, the most important of which is growth hormone released by the frontal lobes, hormones and hormone kortikotrop gonadotrop. Growth hormone actually affects the growth of a person since she was born. In this period of accelerated growth arises because of the excellent coordination between the glands work. Gonadotrop hormones accelerate the ripening of the egg and sperm cells, also hamper the production of sex hormones and glands through kortikotrop hormones also affect the glands suprarenalis. Namely sex hormones testosterone in boys and estrogen in female children with growth hormone and hormones affect the growth of children suprarenalis such that an accelerated pertumubuhan. Should be noted here will be what is called circular migration growth, namely increasing the average growth and acceleration of the emergence of signs of sexes in a given period along with the rising prosperity of life. This phenomenon is more apparent on physical size and become sexually mature more quickly than the younger generation as their parents. Because of the cooperation between the hormones and glands sex glands occurs suprarenalis physiological changes such as changes in respiration, which is in the frequency and volume, especially in boys.
The relationship between physical growth, the influence of hormones and growth acceleration can be expressed as follows. Growth rate among the organs are not the same. Nervous system grew during the first four years, but almost does not increase again after the seventh year. Framework and structure of tendon showed a more orderly growth with acceleration at the beginning of puberty because of the influence of these factors in advance. The growth of sex organs in this period was not much and runs parallel with the growth acceleration framework and structure of tendon. Accelerating the growth of this body which mainly appear as growth took place mainly in body length during the two-year period. This period lasted between 11 and 13 years of age for young women with the beginning for about a year and a peak at the age of 14 years. In addition to the small differences, the length agencies run the same in men and by the length of women's bodies in children until about age 9 years running the same. Soon after that began the beginning of the acceleration of growth in children of women, while in boys there was a slight decline in growth until the beginning of a growth spurt around the age of 12 years. When the acceleration of growth in children a woman to stop, then at the boy that just started in earnest. Accelerating growth is completed at the age of 13 years (women) and 15 years (men); growth of body length in both types of sex are still running continuously for about three years until about the age of 16 and 18 years.

In addition to the long growth growth weight loss happens more or less running parallel with the added length, because the weight of the largest on the relative growth of Baian framework is the hardest part of the body. Here there is a clear distinction between the two types sekse. In the boys weight gain mainly due to increasingly strong tendon arrangement. In young women are more due to the increase perngikat tissue under the skin (fat), especially on the thighs, buttocks, upper arms and chest. Added fat tissue in these sections includes female child's body shape to get the typical female form. Boys get the body shape typical of men mainly because of increased width of the shoulders. Since the acceleration of growth in children, the first woman begins her child at the age of 12 and 13 years of being bigger than boys, but then boys soon follow and exceed the greater body of her child.

The growth of the child prior to and during the teenage years causes a different community responses. They are expected to meet the responsibilities of adults, but the relationship between physical growth and psychological pematagan there is still a fairly wide range, hence failure often experienced by adolescents in the social demands of this cause frustration and inner conflicts in adolescents, especially when there is no sense in adult parties. This is one reason why the youth closer to their friends than with people my age adults. Growth of the members of the body more quickly than body; this makes teenagers for a while have a disproportionate body proportions. Hands and feet were much longer in comparison with the body.
Often the deviation from the shape of the body of a woman or a typical male raises ire cukp inner depth because at this age adolescents perhatina looks very big to him. According to Hill and Monks, the teen himself is one of the critical appraisal of his own body as social stimuli. When he understood that his body was to meet requirements, so this is a positive effect on the evaluation itself. When there are deviations emerge the problems associated with self evaluation and social attitudes. For example children who grow too tall woman, a boy whose shoulders are too narrow or female child who forms his body too boyish very disturbing inner teenager.
Body defects very troubling especially in adolescence, precisely because of physical appearance on this very important period. Defects that body weight influenced adolescent self evaluation in such a way, to inhibit the development of a healthy personality. The growth of the genital organs are both inside and outside the agency are critical to the development of subsequent sexual behavior.
But in addition to signs of a primary venereal this then also signs of genital sekuder, viewed from the perspective psiksosial, plays an important role as the signs of sexual development, both for the adolescents themselves or for others. The characteristics or secondary sex characteristics at puberty, both men and women are; in men of hair growth or hair around the pubic or armpit, the occurrence of voice changes, grows a mustache, beard and sideburns and the last is the growth of Adam's apple. While in the women grow hair or around the pubic and underarm hair, increased breast size, and increased size of the hips.
With increasing body weight and length, it seems, both in children and women boys, body strength also increases. This is seen more clearly in boys than female children in the child since she added weight loss mostly due to the growth of body fat that makes the form of a woman. Furthermore, she added weight loss in women is also caused by the growth framework (parallized hips) and only a small part caused by growth and a strong vein of meat. On the boys in addition to weight gain due to growth in the framework of the growth and strengthening tendons and muscles is also an important cause.
Together with the acceleration of growth so that all the boys an acceleration of growth that reached its peak strength at the age of approximately 1.5 years after growth had reached the peak acceleration, the veins grow meat together with the frame but when the skeleton reaches peak hence the growth of new tissue through the strengthening of the mainly cause increasing strength. Excessive body growth in prior periods can actually weaken the body.
b. Psychic development
As noted earlier, the only clear deviation from the limits of the spread indicates the things that are not normal in development. Deviations can also occur due to other causes. For example in young girls' bodies become very thin because of the tensions of psychic and when this occurs in periods of growth can cause a serious bottleneck can even lead to cessation of the menstrual cycle. Furthermore, this can give more inner tensions and ultimately provide a more serious consequence.
More important than the cooking of bio-sexual is psikososialnya aspects of the sexual development of sexual behavior. In general, the physical ripening raises new possibilities for doing so. In the field of sexual abuse, there is no immediate reason to do sexual behavior, because of religious norms and social norms which only allows sexual relations within marriage. This has raised tensions in adolescents. Greater the more advanced the society's demands in order to perform marriages.
In physical development experienced by adolescents can not be separated from the adjustment, even must be accompanied and accompanied and directed against individuals by bike is the psychic aspect. These aspects are brought towards thinking and assist in the framework of adaptation to physical development and behavior of every individual.
Regardless of the meaningful aspects of physical development of adolescents regarding sexuality, will lead to actions that are not good. Because in adolescence lust seksuallah very controlling. And in those days sometimes less considering adolescents as well forget about ethics. Thus between the physical and psychic development with sexual maturity, the presence of suitability in the growth experienced. Because both of them together and united against the individual hooks. And participation in the process of life to come.

B. Understanding Sex Education
Definition of Sex Education
Much confusion about the meaning of opinions about sex education. There opinion who thinks that sexual education together with information about human anatomy and physiology of sex, about the dangers of venereal disease and so forth. Another opinion says that sex education is the same as sex play, only to be given to parents. Some experts argue about the meaning of sex.
Sahli Salim pointed out that sex education is: lighting that aims to guide and nurture each male and female, since from the children until after today, addresses the interaction between the sexes in general and especially the sexual life, so that they can perform properly, so that life pairs that bring happiness and prosperity for mankind.
Sufrijanta said sex education is a conscious effort to produce an adult human being who really mature and be able to use their sexuality responsibly, so as to bring happiness for himself and the environment and society.
Abdullah nashih ulwan is suggested that sex education is: to teach problem, gives understanding, and explaining the issues pertaining to sex, instinct, and marriage to the child since his mind began to grow and ready understanding the above matters.
From the definition above can be concluded, that sex education is meant to guide and nurture a person to understand about the meaning, function and purpose of sex, that he can legally distribute the beaten path, in order to bring happiness for himself and the environment and society.
With a variety of reasons, sex education should be given to each individual. To prevent things from happening that are not in want. There are many benefits that can be taken away from sex education.
Elfrida bring benefits to be gained from sex education, namely: the possibility of a child or adolescent tercegahnya of irregularities and sexual disorders of various forms of venereal disease, which can occur as a result of an illegal sexual relationship with a partner who alternated.
H. Azhar Ahmad Basyir argued that: at the time these days people feel the need to expansion of knowledge about sex education, with a background in variety, in order to maintain the rule of moral values, in order to overcome any psychological disorders among adolescents, in order to offer parental knowledge in dealing with the development of their children and others.
While H. Ali Akbar argued that: sex education should be given and understood by every Muslim and are taught from birth, the man who was first responsible for sex education are parents, mother and father. And where sex education is the main household.
By teaching, giving understanding and explaining issues related to sex, means providing an understanding of the intricacies of sexual organs, sexual anatomy and psychology, so one understands the meaning, function and purpose of sex, so that in time could be running or memperaktekan sexual needs correctly, in accordance with Shari'a religious. From the meantime, it can be known that sex education has an extensive discussion of space and complex. Sex education is not just about lighting sex, because sexual relationships heteri, ie a person who has sexual desires only in the opposite sex, not merely a matter of biological or physiological sex life, but also include psychological problems, socio cultural , religion and health.
In sex education can be distinguished between sex and sex education instruction in sexuality. Sex instruction is lighting on the anatomy, and about the biology of reproduction is through the breeding process to maintain the kind of sex relationship. Including family formation and contraceptive methods in preventing pregnancy. While education in sexuality includes the fields of ethics, morals, physiology, economics, and other needed knowledge that a person can understand himself as a sexual individual, and to be able to make good interpersonal relationships. Lo sex sexuality instruction without Education ins can cause promiscuity (intercourse with anyone) and the relationships that deviate sex.
The scope of sex education
Proper sex education is very important to the children taught in accordance with the development of their age either by their parents as well as by religious teachers and other teachers of their school. However, sex education should be taught in the corridors of ideology and religious teachings, that the child or young learners will gain the correct knowledge about sex, especially about the rules and values the sanctity of sex in religious views.
Why Islamic sex education is needed? Answer is that we are far too many Western-style sexual education is given a totally far away from religious values, whether it be movies Western vulgar, pornographic images both in print media or internet, or artist-free lifestyle Westernized artists. This is exacerbated by the general public that what comes from the West it is always good and the standard of modern lifestyles and look outdated or ugly even if it comes from our own culture. Alirah music, if it comes from the West and although the sound was not known, it will be seen as music of international standard. Naked men in films or in public, if it comes from their ideas, will be viewed as a high artistic value or is seen as an expression of true freedom.
Because we tend to always be faced with immoral sex education that Western-style like that, it would not be surprised if the damage and moral evil that baahkan sometimes beyond the bounds of humanity as a lot happens in this country. Almost Tipa day we can read in the papers or see on television how the crime of moral damages and young children in Indonesia, especially relating to the practice of free sex was so severe. Teenage pregnancy rate increased, prostitution involving girls under the age of increasingly rampant, abortion rates also did not lose much. New babies born many murdered and then dumped by the roadside, in rivers, or even in the trash, as if they are a disgusting dirty goods.
Shame if there is no longer on them. Bemesraan kissing in public or is no longer a taboo. Western-style clothes that mengumbar aurat is part of the trend of today. For them it may be shown unless the chest and genitals. The women who dress modestly and closed even considered bizarre and outdated. This situation is even worsened by the reality that mass media both television and newspaper / magazine in Indonesia has been so freely, that consciously or unconsciously played a part in the spread of Western-style sex education. Programs of sexual impressions always get high ratings. Dangdut music or other music with a rock singer and dressed seronok almost appears every day on television.
Because almost every day they were treated with the wrong sex education, so consequently they tend to do the wrong action. Rape, free sex, adultery, abortion, and teenage prostitution is a result of this sex education is wrong. Therefore, sex education, even its existence is absolutely necessary Islami urged to immediately given. Proper sex education that is based on the values of diversity is one tool to avoid the Muslim youth from bad influences that many mencekcoki them, both from media and friends Unfortunately.
Who would teach it? Parents have the biggest role in giving sex education to their children. A father to educate his son and a mother to educate her daughter. In addition it can also older brother who had knowledge enough to guide his younger brother, nor sister to guide her younger sister.
Besides the role of family members, teachers or scholars of religion in schools also has a major role. Of course, sex education in schools should pay attention to religious norms. Because it's a good idea of a male religious teacher giving sex education to male students, a teacher of religion and women give sex education to female students. Keep in mind, teaching sex to their hot-blooded teenagers in a class explaining the mix without moral values contained in it like throwing gasoline on the fire burning ", so says Tim LaHaye, an author of several books about sex and marriage. In addition to parents and religious teachers / scholars, the role of Muslim doctors is also important. Their knowledge of human anatomy and function is important in building knowledge about sexual health.
How do I teach it? How to advise parents about sex education to children, as well as educational material itself, contribute to determine how the perception of the child will be formed. Parents need not hesitate convey the right, because without that, it is feared will find information about it from the wrong source. Premature delivery would be a bad influence on children. But too slowly was also hurting.
Delivery methods also need to be considered, so as not to mistakenly sehsingga exactly cause distortions of perception. Parents should be able to show casual attitude when providing information about sexual issues to children.
Do not show disgust or dislike the attitude Juka children ask, because you dislike also influence the opinions of children. Parents are the type of taboo sexual matters, the average unconsciously do not like their children to request information about this, they also showed attitudes sehigga angry and banned.
We must also provide relevant answers only. This means that if a child aged five years old ask how he could get into the mother's abdomen, it is not necessary diberika answers about actions describes intercourse. Likewise, do not have to teach 14 year olds how to use kondoom. Problems like this can only be taught to be alone to get married or already married.
Is sex the seminars or consultations sex in a magazine or newspaper is not enough? Seminars or consultations sex sex are rampant these days at all far from enough. Seminars or consultations provided tend not to emphasize the values of religious morality in the discussion. The speakers and participants prefer to talk about the techniques of sex, safe sex (safe sex), how to use contraception, or how to avoid sexually transmitted diseases as compared with the discussion about the rules of religion in the sex opposite sex. Worse yet seminar participants never restricted age sex, teens can freely kencur odor learning about sex techniques from such events. As a result they are prone to be tempted to practice either with his girlfriend, or even if he had to do a rape.
Whatever diajarakan? In general, Islamic sex education can be divided into two parts. The first sex education on adolescents (puberty) and sex education for adults who will soon be married or already married. Sex education in adolescents must stress the importance of avoiding sexual relations outside of marriage, the importance of the values of marriage, and Islamic laws relating to other types of relationships.
We do not need to teach young children about sexual techniques, or the pleasure of having sex with certain positions, or ways to put a condom, because this will only trigger their desire to practice it. How could they not want to try if you constantly informed about the pleasure of certain foods if eaten in a certain way?
Please note teen puberty tend to proclaim their existence by actions that often deviate from the norms prevailing in society. According to Drs. B. Simandjuntak, SH, there are some things that should be considered in sex education. Among others:
1. Hijab and the interactions between men and women
2. Wedding
3. Choosing a spouse
4. Adultery
5. The women are allowed to marry and should not be married
6. masturbation / masturbation
7. gay / lesbian
Eight. pornography
9. sexual diseases
10. menstrual or menstrual (mainly given to young girls)
Before a lesson about sex education materials, must be planted prior to the Creator of faith. As performed by Dostoevsky, "Without God, everything can be done", which means that if someone did not believe in God, he will easily do the wrong action. Therefore, must first be instilled to them about human keduduka as a servant of Allah SWT, and that rules are made by Allah Almighty for the good man himself. And all forms of obedience and deviations from these rules must have replies.
While sex education in adults who are soon to be married or already married and could emphasize the rules of Islam in the husband-wife sexual relationship, the techniques and ethics of sexual relationships, and tangging responsibility in the nurturing husband-wife relationship household.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More