Lacak Kiriman Barang

BERITA TERKINI

Wednesday, 17 September 2008

H2O YANG UNIK



MARI BELAJAR DARI KEUNIKAN AIR………

Kita semua tahu bahwa air adalah salah satu karunia Tuhan yang sangat besar, dan merupakan sumber kehidupan yang paling penting bagi umat manusia. Kita juga tahu bahwa 2/3 dari wilayah bumi kita terdiri dari air. Air tersusun dari unsur kimia H2O yang menjadi penunjang utama kehidupan dimuka bumi. Hakikat air adalah lembut namun mempunyai kekuatan luar biasa, yang dapat menjadi pembawa kebaikan ataupun pembawa kerusakan, contohnya : tsunami yang terjadi di propinsi Nangroe Aceh Darussalam yang meluluh lantakkan seluruh kota
Meulaboh dan kota-kota besar di propinsi tersebut Musibah yang lain yang melanda,

adalah campuran air dan tanah (lumpur) di Sidoarjo yang menenggelamkan beberapa desa, merubah tatanan kehidupan warganya dan menambah panjangnya deretan permasalahan yang dihadapi, dan yang terakhir terjadi adalah di ibukota negara republik Indonesia yaitu banjir musiman yang melanda Jakarta yang membuat kalang kabut warga Jakarta dan berakibat lumpuhnya sebagian aktivitas warga kota.

Sedangkan untuk pembawa kebaikan adalah digunakannya air, antara lain sebagai pembangkit tenaga listrik dan bendungan untuk pengairan sawah-sawah rakyat, yang semuanya itu dapat menunjang kehidupan umat manusia. Banyak sekali manfaat air untuk manusia dan kehidupannya.

Tetapi apakah kita juga tahu bahwa AIR JUGA DAPAT MERASAKAN DAN MERESPON perlakuan yang positif dan negatif?

Bisa jadi musibah dan bencana yang terjadi adalah akibat sikap dan tingkah laku manusia yang sudah bersifat merusak, tidak memperhatikan dan memikirkan akibatnya, yaitu explorasi kekayaan alam tanpa disertai AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan), pembalakan kayu secara liar yang mengakibatkan tidak adanya resapan air sehingga timbul bencana banjir,

Sehingga bisa dikatakan bahwa air juga mempunyai jiwa dan perasaan seperti kita, ia akan bereaksi seperti halnya manusia bereaksi dengan lingkungan sekitarnya.

Di dalam buku “The True Power of Water” karya Dr. Masaru Emoto ( dengan pengantar KH. Abdullah Gymnastiar, penerbit MQ Publishing ), dapat dibuktikan bahwa air dapat merespon kata-kata dan pikiran positif dengan menunjukkan bentuknya yang paling indah seperti berlian hexagonal, contohnya jika diberi kata-kata positif seperti “Terima Kasih” . Sebaliknya akan bereaksi negative jika diberikan kata-kata atau pikiran negative dengan bentuk seperti air mendidih, contohnya jika diberi kata-kata “Kamu Bodoh”.

Begitu juga dengan keseharian kita, misalnya lingkungan di manapun kita bekerja, hubungan antar sesama karyawan, hubungan antar departemen dan bahkan hubungan antara atasan dan bawahan, seringkali terdengar tidak harmonis dan banyak menemui kendala sehingga ada sedikit kecenderungan menjadi konflik.

Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu diperlihatkan sikap positif dalam bekerja, kita akan dihadapkan pada tugas dan tanggung jawab kita sesuai dengan yang telah digariskan perusahaan dan berusaha menyelesaikannya dengan penuh tanggung jawab, sebagai bawahan kita harus berpikir positif bahwa tugas dan tanggung jawab kita harus diartikan sebagai suatu kepercayaan yang diberikan oleh atasan dan perusahaan bukan malah menganggapnya sebagai suatu beban, jika kita sudah berpikir negatif maka hal itu akan benar-benar terjadi sebagai suatu beban, begitu juga dengan sifat air jika kita berkata dan berpikir positif maka kita akan merasakan keindahan hasilnya. Artinya jika kita menyelesaikan tugas kita dengan baik,benar dan sesuai dengan keinginan atasan dan ketentuan garis perusahaan maka kita akan merasakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri apalagi jika kita diberikan suatu bentuk pujian dengan kata-kata positif yang indah atas keberhasilan yang telah kita capai maka secara nyata akan terlihat bahwa kita akan tambah bersemangat untuk bekerja (karena pujian dan kata-kata positif itu membuat kita tersenyum bangga sehingga kita akan terpacu untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan). Namun jika komunikasi antar personal sudah mengarah kepada bentuk negatif seperti cacian/umpatan maka yang terjadi adalah menurunnya semangat bekerja dan menimbulkan kegoncangan/ketidakstabilan pikiran (makian/cacian akan membuat hati kita menjadi ciut dan sedih sehingga timbul pemikiran negatif)

Komunikasi akan terasa lebih indah jika tersirat pikiran dan kata-kata positif yang akan membawa kita kepada terjadinya suatu tatanan kehidupan perusahaan yang baik yang akhirnya akan membawa kita kepada kedamaian dan ketenangan dalam bekerja.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More